Kukar- Plt Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah didampingi Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar S.IK, M.SI, langsung menuju lokasi terputusnya jalan poros Sanga- Sanga – Muara Jawa di Jl Kawasan RT 09 Kelurahan Kampung Jawa, Kamis (29/11/2018) malam tadi sekitar pukul 22. 00 wita.
Untuk diketahui jalan Poros Sanga Sanga – Muara Jawa terputus kearena amblas terjadi sekitar pukul 14.00 wita yang mengakibatkan lima rumah amblas ke dalam tanah.
Dalam peninjauan kelapangan, Edi Damansyah mengatakan bahwa dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
“Informasinya simpang siur, ada yang mengatakan ada korban jiwa dan sebagainya. Tapi saya pastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” beber Edi.
Lebih lanjut, Edi memastikan bahwa akses jalan umum yang terputus harus segera dicarikan alternatif lain, mengingat akses jalan tersebut sangatlah padat menuju Kecamatan Muara Jawa.
“Kami sudah minta Dinas PU Kukar bersama Dinas PU Provinsi untuk melakukan survei lapangan bersama PT ABN (Adimitra Baratama Nusantara) berkaitan dengan aktivitas tambang diwilayah operasinya,” ungkapnya.
Kata Edi, pihaknya juga sudah memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kutai Kartanegara untuk melakukan investigasi mencari apa penyebab jalan tersebut bisa longsor atau ambalas.
“Untuk sementara kondisinya memang harus ditutup agar warga tidak medekat ke lokasi longsor. Kita juga pastikan jalan alternatif segera dicarikan solusinya sehingga akses jalan umum tersebut dapat kembali normal lagi,” cetusnya.
Untuk diketahui, akibat jalan longsor yang terjadi di kawasan RT 09 Kelurahan Kampung Jawa Kecamatan Sanga-Ssanga mengakibatkan jalanan putus total yamg menghubungkan dua kecamatan yakni Kecamatan Sanga- Sanga-Muara Jawa. Termasuk didalamnya ada 5 bangunan rumah yang ikut amblas.
Sementara nama korban dalam musibah tersebut, Mulyadi (43) Jl Kawasan. RT 09 kelurahan Kampung jawa,Lian Indra Jaya (45), Nardi (50), Warsono (60) warung Blita, Edo (35) Rumah Tunggal dan Joni (25) rumah semi permanen (sumber_medsisekab_kukar)