SAMARINDA – Terkait dengan rencana pendistribusian logistik untuk kepentingan pemilu 2019. Kapolda Kaltim, Irjen Pol Priyo Widyanto akan memprioritaskan pengamanan serta pengawalan pengiriman logistik ke setiap daerah.
Priyo Widyanto memastikan,”Distribusi kami kawal mulai dari Balikpapan (Pelabuhan Terminal Peti Kemas Kariangau) sampai ke daerah-daerah supaya semua tetap aman dan tidak ada kerusakan atau hal lainnya. Diantaranya, surat suara dan formulir. Logistik tersebut langsung didistribusikan ke gudang penyimpanan KPU Kabupaten/Kota. Jadi akan dijaga ketat mulai dari pendistribusian hingga penjagaan logistik di tempat.” terangnya kepada awak media melalui telpon selulernya, Senin (25/02/2019).
Sementara itu, lembaga penyelenggara pemilu, KPU kota Samarinda sudah menyiapkan perlengkapan Pemilu 2019 lainnya sejak Nopember 2018 lalu. Dan kini sudah berada di gudang logistik KPU Kota Samarinda di Jalan Ir Sutami (pergudangan).
Beberapa perlengkapan yang sudah berada di gudang tersebut diantaranya, ada sebanyak 12.720 kotak suara yang nantinya akan di distribusikan ke seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS), serta tinta, bantalan alat coblos dan bilik suara.
Berdasarkan keterangan yang berhasil di himpun oleh infosatu.co, saat ini pihak KPU Samarinda masih menunggu logistik lainnya seperti kertas suara, formulir serta pamflet yang dijadwalkan tiba pada Maret nanti. Penjagaan semalam 24 jam juga akan dilakukan oleh pihak KPU Kabupaten Kota maupun aparat Kepolisian setempat.
Kasubbag Keuangan Umum dan Logistik KPU Kota Samarinda, Dody Ma’ruf Natsir, saat di temui awak media kota Tepian, menuturkan bahwa Guna menjaga perlengkapan (logistik) pemilu 2019 tetap aman dan tidak ada kerusakan akan ada petugas yang akan melakukan pemeriksaan, terkait logistik tiap harinya.
“Faktor lain yang dikhawatirkan yakni kelembaban udara dalam gudang. Oleh karena itu, dalam sehari itu pintu gudang akan kami buka, agar sirkulasi udara bisa keluar masuk dan tidak lembab. Selain itu, kami juga dibantu dari pihak Kepolisian mulai dari distribusi ke sini, hingga penjagaan di gudang.” tegas Dody.
Wartawan Hartono