Penulis : Hartono- Editor : Eres
Samarinda, infosatu.co – Calon Presiden RI Nomor Urut 02, Prabowo Subianto tiba di Stadion Segiri Samarinda Jalan Kusuma Bangsa sekitar pukul 17.18 Wita. Prabowo datang untuk menyapa langsung masyarakat Kota Tepian, Kalimantan Timur, Minggu (17/3/2019).
Kunjungannya ke Samarinda adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan elektabilitas Prabowo – Sandiaga Uno pada Pemilihan Presiden 17 April mendatang.
BACA JUGA :Prabowo Terlambat, Massa Pendukung Tetap Semangat dan Antusias
Pada pidato sambutannya, Prabowo mengingatkan masyarakat Samarinda untuk tidak ragu menerima pemberian uang dari para calon anggota legislatif (caleg).
Prabowo menilai uang yang diiming-imingkan oleh para caleg merupakan uang rakyat Indonesia juga.
“Kalau ada yang bagi-bagi saya anjurkan terima saja, tidak perlu berterima kasih sama calegnya. Karena itu uang rakyat yang digunakan kampanye. Habis dicuri dibagi-bagikan sedikit untuk rakyat.” tegasnya.
Prabowo juga menyampaikan terimakasih atas dukungan warga Kota Samarinda yang diberikan kepadanya.
BACA JUGA :4 Strategi Membaca Secara Efektif
Di Kaltim juga tidak berbeda dengan di daerah lain, saya melihat harapan-harapan dan keinginan saudara-saudara untuk menuju perubahan. Yang saya rasakan adalah rakyat Indonesia tidak bisa dibohongi lagi, rakyat menginginkan perbaikan di Indonesia. Di mana, saat ini kekayaan hanya dirasakan oleh segelintir orang saja.
“Terlalu banyak korupsi di negara kita. Rakyat tidak bisa dibohongi lagi saat ini. Elit di Jakarta menganggap rakyat mudah dibodohi, bagi- bagi kaos, bagi -bagi mi instan. Kalau bisa bagi-bagi selama satu tahun penuh itu baru pemimpin,” ucap Prabowo lantang dalam pidatonya.
Prabowo juga menilai peningkatan tarap hidup di Kaltim dapat lebih berkembang, mengingat Kaltim merupakan daerah yang menyumbang minyak dan gas bumi, serta batu bara paling besar.
Acara yang digelar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Provinsi Kaltim siang tadi juga dihibur artis-artis lokal Samarinda. Para pendukung pun sangat terhibur.