
Samarinda, infosatu.co – Wali Kota Samarinda Andi Harun kembali menyerahkan bantuan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya). Kali ini penyerahan berlangsung di Kecamatan Samarinda Ulu, tepatnya di halaman parkir Samarinda Square, Rabu (27/9/2023).
Menurut dia, Probebaya merupakan salah satu program yang populer di Samarinda dan bagi kabupaten/kota lain di Kalimantan Timur (Kaltim). Sebab, telah berkontribusi pada pembangunan infrastruktur maupun non-infrastruktur yang berkembang signifikan.
Di Kecamatan Samarinda Ulu, Andi Harun mencontohkan, telah menjadi kawasan perniagaan, pendidikan, dan kesehatan. Berdasarkan sejarah, Kecamatan tersebut sebagai salah satu wilayah administrasi yang dibentuk bersamaan berdirinya Pemerintahan Kota Samarinda pata tahun 1960.
“Kecamatan ini didesain sebagai pusat Kota Samarinda terutama di bagian selatan, karena berbagai fasilitas sarana dan prasarana yang dianggap memadai pada waktu itu,” ungkapnya dalam sambutannya.
Andi Harun menyatakan, hal ini menjadi menarik jika ditarik relevansinya dengan cita-cita Samarinda menjadi Kota Peradaban. Peradaban bisa berarti kemajuan lahir dan batin yang meliputi kecerdasan maupun kebudayaan. Maka, Probebaya memiliki peran penting dalam pembangunan di Samarinda.
“Dimulai dari perencanaannya, Probebaya ini merupakan program prioritas yang salah satu tujuannya adalah memfasilitasi pemenuhan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Andi Harun juga mengucapkan terima kasih kepada lurah, camat, 320 ketua RT yang tersebar di delapan kelurahan, pokmas, tim pendamping Probebaya, dan seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Samarinda Ulu. Para pihak itu telah berkomitmen dan memberikan kontribusi penuh untuk mendukung pelaksanaan Probebaya.
“Semua ini tidak lepas dari kerja sama kita bersama dalam rangka membangun Samarinda lebih baik lagi,” tuturnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari Kecamatan Samarinda Ulu, realisasi anggaran Probebaya telah mencapai Rp22 miliar atau 61,6 persen dari alokasi yang dari APBD. Dari pengelolaan keuangan juga dilaporkan adanya pemasukan dari dana swadaya masyarakat Kecamatan Samarinda Ulu. Nominalnya sebesar Rp242,8 juta untuk membantu pelaksanaan Probebaya.
“Saya ingatkan kepada camat dan lurah untuk mengawal kerja dana ini serta mempertanggungjawabkannya dengan sebaik-baiknya,” terangnya.
Politikus Partai Gerindra ini juga menyampaikan bahwa program prioritas lain di Pemerintah Kota Samarinda adalah pengendalian banjir. Juga, pengembangan sistem drainase modern yang mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Tentu seluruh perencanaan ini tidak akan berjalan optimal tanpa partisipasi aktif dari warga masyarakat,” tandasnya.