Jakarta, infosatu.co – PSF Academy harus puas pada posisi kedua dalam ajang Jakarta Football Expo kategori U-13 yang berlangsung pada 20-22 Juni 2024 di Lapangan Terbuka Jakarta International Stadium (JIS).
Hasil ini diperoleh setelah melalui pertandingan yang sangat menegangkan melawan Bintang Kota FC yang merupakan salah satu tim yang memiliki kualitas tinggi baik dari segi skill individu pemain maupun strategi tim. Skor 4-5 menjadi skor akhir pada adu penalti PSF Academy menghadapi Bintang Kota FC.
“Semenjak pertandingan pertama hingga partai final ini, saya ingin mengapresiasi tim dan pelatih,” ujarnya Ibnu Grahan Direktur Teknik PSF Academy saat diwawancarai Wartawan MSI Group, Jumat (21/6/2024).
PSF Academy berhasil meraih juara pertama di kategori U-15 dan juara kedua di kategori U-13. Prestasi ini menjadi jembatan untuk target mereka ke Piala Soeratin.
“Pada pertandingan yang satu babak ini, kita sudah memberikan yang maksimal, meskipun harus dipaksa melanjutkan pada babak penalti. Semua sama-sama bagus, tim lawan (Bintang Kota FC) juga telah memberikan permainan yang terbaik sehingga mampu juara,” kata Ibnu Grahan.
Ibnu juga menyoroti tantangan dalam menentukan strategi saat adu penalti.
“Pilihan berat juga tadi saat tos-tosan, apakah kita harus memilih kiper atau pemain (penendang pertama),” tambahnya.
Ia memastikan bahwa tim ini akan terus dipertahankan dan dilanjutkan ke turnamen-turnamen berikutnya pada bulan Juli.
“Ketika berhasil menjuarai, saya akan sampaikan ke wali murid untuk lanjut ke turnamen skala internasional,” ungkapnya.
Untuk persiapan menghadapi pertandingan ini, PSF Academy melakukan latihan rutin tiga kali dalam seminggu. Pembinaan tim juga dilakukan secara berjenjang, menyesuaikan usia pemain yang bertambah.
“Semisal sudah tidak masuk di kategori U-11, jadi kita masukkan ke U-12. Dengan itu chemistry para pemain akan tetap ada,” jelas Ibnu Grahan.
Turnamen ini dianggap sebagai ajang pembinaan untuk mengasah kualitas tim, individu, serta pelatih. Meskipun mengalami kekalahan, PSF Academy tetap optimis dan siap menghadapi tantangan di turnamen berikutnya yang akan digelar pada 5-7 Juli mendatang untuk usia U-13.
“Kita akan maksimal, serta evaluasi berdasarkan teknik, taktik hingga mental,” pungkas Ibnu Grahan.