Penulis : Hartono -Editor : sukrie
Samarinda, Infosatu.co – Aparat Kepolisian Wilayah Kota Samarinda memprediksikan puncak arus mudik jelang hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, akan terjadi pada hari Minggu (02/06/2019) mendatang /H-4. Petugas gabungan dari Kepolisian Kota Samarinda, TNI, PMI Samarinda, Dishub Provinsi Kaltim, Dishub Kota Samarinda, Satpol PP dan instansi setempat sudah melakukan ansisipasi dan persiapan menghadapi arus mudik lebaran pada tahun ini.
Dari informasi yang berhasil dihimpun oleh Infosatu.co, Sabtu (01/06/2019), Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto melalui Kasubag Humas Polresta Samarinda, Ipda Danovan menuturkan, “Puncak arus mudik dari kota Samarinda menuju luar daerah di prediksikan akan terjadi pada H-4 Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Sedangkan untuk puncak arus balik, biasanya terjadi sepekan setelah lebaran.”ungkap Ipda Danovan pada Infosatu.co
Diterangkan lebih jauh oleh Danovan, sejak H-7 pihaknya (Kepolisian Kota Samarinda) sudah menurunkan beberapa orang personel gabungan di lapangan untuk memantau pemudik yang mengunakan kendaraan pribadi, sudah terlihat ramai melewati jalan lintas antar kota di Kaltim.
“Dari hasil laporan anggota di lapangan, secara umum arus kendaraan pada moment mudik lebaran tahun ini masih cenderung lancar. Dan hal ini juga kami harapkan terjadi pasca hari raya idul fitri mendatang.” terangnya lagi.
Danovan menyebutkan, dalam menghadapi arus mudik lebaran tahun ini. Pemerintah Provinsi Kaltim berserta TNI dan Polri, dan instansi terkait sudah mendirikan pos pengamanan, pos pelayanan dan posko terpadu.
“Sudah dikoordinasikan pada apel gelar pasukan operasi ketupat Mahakam 2019, agar masyarakat yang hendak mudik dan pemudik yang masuk wilayah kota Samarinda merasa aman dan nyaman. Jadi sudah ada pos-pos yang kami siagakan. Operasi ketupat Mahakam ini akan dilaksanakan selama 13 hari dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada perayaan hari Raya Idul Fitri 1440 H.” tutur Danovan lagi.
Dari informasi yang berhasil di himpun oleh Infosatu.co, di Samarinda, tidak hanya petugas gabungan yang di siagakan untuk menjaga kelancaran arus mudik tahun ini. Unit siaga darurat seperti ambulan milik PMI Samarinda juga disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, atau untuk mengevakuasi dan memberikan pertolongan pertama bagi korban kecelakaan. Tidak hanya itu, diterangkan Danovan lebih jauh, untuk penanganan lakalantas di jalan poros antar kota di Kaltim pihaknya juga sudah mensiagakan mobil derek (crane) di sejumlah pos pengamanan.
Sekedar diketahui, guna pengamanan arus mudik lebaran tahun ini. Sedikitnya tedapat 160.335 personel gabungan yang disiagakan dalam operasi ketupat mahakam 2019.
14 posko pelayanan dan pengamanam yang tersebar di Kota Samarinda, diantaranya :
1. Pos Pelayanan yang berada di kawasan D.I.Panjaitan, Sungai Pinang, Samarinda Utara.
2. Pos Pengamanan Terpadu Pelabuhan, yang berada di Pelabuhan Samarinda jalan Yos Sudarso.
3. Pos Pengamanan Terpadu di Bandara APT.Pranoto
4. Pos PAM Terpadu Terminal Bus Sungai Kunjang, di jalan Untung Suropati, Kecamatan Sungai Kunjang.
5. Pos PAM Terpadu Terminal Bus Antar Provinsi Samarinda Seberang, Jalan Bung Tomo
6. Pos Pengamanan Mall Mesra Indah
7. Pos Pengamanan Depan Lamin Etam (Kantor Gubernur Kaltim), jalan Gajah Mada.
8. Pos PAM Mall Plaza Mulia.
9. Pos PAM Mall Samarinda Central Plaza (SCP).
10. Pos PAM Mall Lembuswana.
11. Pos PAM Mall Robinson
12. Pos PAM Big Mall
13. Pos PAM Jembatan Mahkota dua
14. Pos PAM Bukit Pinang, jalan Suryanata.