Reporter : Oni – Editor : Asya
Samarinda, Infosatu.co – Masih dalam rangkaian Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada 23 Juli 2019 lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur menggelar acara Puncak Perayaan HAN Senin, (29/07/2019) di Pendopo Lamin Etam jalan Gajah Mada.
Acara dibuka oleh istri Gubernur Kaltim Hj Noorbaiti Isran dan dihadiri oleh 800 pelajar dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK. Acara ini bertemakan ‘Kualitas Keluarga Penopang Perlindungan Anak : Cegah Pernikahan Usia Dini’.
Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan Anak (DKP3A) Kaltim, Halda Arsyad mengatakan, masih banyak ditemukan pernikahan dini yang kerap terjadi di Kaltim.
“Kondisi yang memprihatinkan ini, kami harapkan peran keluarga sebagai garda terdepan. Keluarga harus mebina karena dia merupakan penentu baik buruknya kualitas anak,” katanya.
Acara ini dimeriahkan dengan penampilan kesenian, bela diri, dan sastra oleh pelajar PAUD seluruh Kaltim. Demi menegaskan bahwa Kaltim menolak pernikahan usia dini, para undangan membubuhkan tanda tangan sebagai petisi.