Penulis : Faris – Editor : Eres
Samarinda, Infosatu.co – Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) digelar Rabu (20/3/19) sekira pukul 15.00 Wita di Kantor KONI Kaltim Jalan Kusuma Bangsa Samarinda. Rakerprov dipimpin Plt Ketua PRSI Kaltim Arief Rahman Hakim.
BACA JUGA :Ini Dia Nakhoda Baru KBBKT. Siap untuk Berakat-Rakat Menuju KBBKT Berdaulat
Salah satu materi yang dibahas adalah persiapan Kontingen Kaltim dalam Kejurnas Renang Akuatik 2019 di Jakarta.
Kepada Infosatu.co Arief menjelaskan pihaknya akan memperketat seleksi atlet yang akan masuk kontingen kejurnas.
“Dalam rapat ini kami sudah sepakati formulasi limit Kaltim sembari menunggu keluarnya limit nasional,” kata Arief.
BACA JUGA :590 Surat Suara Rusak, KPU Kaltim Lapor Ke KPU RI
Kuota atlet akan mengutamakan para atlet yang meraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim di Kutai Timur 2018 lalu.
“Ini adalah tahunnya prestasi, dengan waktu yang terbatas maka kami akan memilih yang terbaik dan telah teruji, sekaligus sebagai persiapan menuju PON di Papua mendatang,” tambah Arief.
Selain membahas persiapan PRSI menuju Pra-PON, Rakerprov juga membahas perihal Kejurnas Renang dimana Kaltim menjadi salah satu nominator tuan rumah bersaing dengan DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan (Makassar).
BACA JUGA :Rudiansyah : Tak Terdaftar di DPT, Tetap Bisa Nyoblos, Asal Punya Ini
“Kaltim siap menjadi tuan rumah Kejurnas Renang, September mendatang. Jika Kaltim memenangkan tuan rumah maka ini adalah pertama kalinya Kejurnas Renang diadakan di Kaltim,” terang Arief kepada Infosatu.co.
Untuk lokasi kejurnas sendiri PRSI Kaltim mengajukan Pantai Lamaru Balikpapan dan Derawan di Berau sebagai lokasi kejurnas.
“Ini wujud pedulinya renang secara kelembagaan dalam rangka mata dunia terhadap potensi-potensi wisata Kaltim,” tambahnya.
Rapat juga menyepakati Kejuaraan Daerah (Kejurda) Renang Kaltim tidak akan dilaksanakan tahun ini.