Penulis : Lilik Sismiati-Editor : Sukrie
Balikpapan,infosatu.co- Rapat Dengar Pendapat ( RDP ) yang digelar Komisi III DPRD Kota Balikpapan di ruang rapat komisi gabungan Senin ( 24/6/2019) membahas Instalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL ) Komunal.
Rapat Dengar Pendapat , menghadirkan Disperkim ,BPKAD,Bappeda,Inhutani,Camat Balikpapan Barat ,Lurah Baru Ulu ,dan Hairul Bidol pemilik lahan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Komunal .
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Sabarauddin Panracalle, mengatakan bahwa rapat dengar pendapat (RDP) hari ini adalah membahas terkait usulan warga dan kita undang berbagai pihak termasuk pemilik lahan
“Karena ini sangat penting jangan sampai nanti bermasalah setelah dibangunkan usulan warga pembangunan IPAL Komunal di RT28 Baru Ulu, ujung-ujungnya ada masalah dan ini yang kami tidak menginginkan,”katanya.
Sementara Lurah Baru Ulu Muhammad Rizal ,menjelaskan bahwa lahan eks Inhutani diusulkan untuk dibangun IPAL Komunal lantaran Ipal Komunal dilarang dibangun dipinggir pantai guna menjaga kesehatan warga disekitar .
“IPAL Komunal diharapkan segera dibangun mengingat 11 RT telah menyepakati untuk dibangun dilokasi milik inhutani,”ujar Rizal .
Senada diungkapkan Camat Balikpapan Barat Nurka ,ia berharap pembangunan IPAL Komunal segera terealisasi karena ini untuk hajat orang banyak dan kami sangat mendukung,”ungkapnya
Agus Benyarto perwakilan Inhutani mengatakan pada prinsipnya pihak Inhutani mendorong pembangunan IPAL Komunal terbangun..Jadi tinggal menunggu rekomendasi dari Pemkot lantaran pembangunan ini berdampak positif bagi kesehatan warga .
” Kami berharap pembangunan IPAL Komunal segera terealisasi dan .Disperkim telah melakukan pemetaan bahkan kami telah membuka ruang komunikasi dengan pihak kelurahan,”terangnya.
Sedangkan Andi Arief Agung anggota Komisi III mengatakan pembangunan Ipal Komunal segera diusulkan melalui APBD- Perubahan 2019 sehingga diketahui berapa anggaran yang dibutuhkan dan pada prinsipnya dari Komisi III akan mendukung pembangunan IPAL tersebut,”katanya