Bontang, infosatu.co – Tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bontang, Kalimantan Timur 2024 cukup tinggi.
Berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang, jumlah total suara mencapai 97.544. Sebanyak 95.422 suara dinyatakan sah, sementara 2.122 suara tidak sah.
Meski tingkat partisipasi cukup tinggi, angka golongan putih (golput) masih signifikan, yaitu sekitar 37.023 pemilih.
Partisipasi pemilih tersebar di tiga kecamatan di Bontang. Kecamatan Bontang Utara mencatat suara sah tertinggi dengan jumlah 44.725 suara, diikuti Bontang Selatan dengan 35.783 suara, dan Bontang Barat dengan 14.914 suara.
Dalam proses rekapitulasi hasil pilkada oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang, pasangan calon (paslon) nomor urut empat, Neni Moerniaeni-Agus Haris unggul dengan perolehan 41.081 suara.
Mereka mengalahkan tiga paslon lainnya dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang 2024.
“Berdasarkan hasil rekapitulasi kami hari ini, paslon nomor empat, Neni Moerniaeni-Agus Haris, peraih suara terbanyak dalam Pilkada 2024,” ujar Ketua KPU Bontang Muzzaroby Renfly dalam konferensi pers usai rapat pleno di Hotel Bintang Sintuk, Kamis (5/12/2024).
Kemudian, pasangan Basri Rase-Chusnul Dhihin, paslon nomor urut satu berada di posisi kedua dengan 25.395 suara.
Pasangan Najirah-Muhammad Aswar menyusul dengan 21.493 suara, sedangkan paslon Sutomo Jabir-Nasrullah menempati posisi terakhir dengan 7.454 suara.
Meski hasil rekapitulasi telah disampaikan, proses penetapan pemenang Pilkada 2024 masih memungkinkan adanya gugatan dari pihak paslon yang merasa keberatan.
“Hasil penetapan ini disampaikan selama tiga hari ke depan. Kalau dari waktu yang ditetapkan tidak ada paslon yang menggugat, barulah pemenang Pilkada 2024 ditetapkan secara resmi oleh KPU,” jelas Roby.
Ia juga menambahkan bahwa pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih dijadwalkan pada 10 Februari 2024, sesuai Perpres Nomor 80 Tahun 2024.