Penulis : Hartono – Editor : Eres
Samarinda,infosatu.co – Tinggal 39 hari lagi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) serentak dengan Pemilihan Legislatif (Pilleg) pada 17 April 2019 mendatang. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi -Ma’ruf Amin, terus melakukan kerja-kerja politik ke daerah.
Guna meningkatkan tingkat kepercayaan publik, relawan pendukung pasangan Capres nomor urut 01 Jokowi -Ma’ruf Amin di Kalimantan Timur yang tergabung dalam Komunitas Anak Republik (AR) menggelar Rapat Koordinasi Wilayah I Provinsi Kaltim di Ballroom Hotel Bumi Senyiur yang terletak di kawasan Jalan Pangeran Diponegoro, sekitar pukul 12.00 Wita.
BACA JUGA :Frederika Alexis Cull, Juarai Putri Indonesia 2019, Kalahkan Jessica
Rakorwil AR Kaltim dihadiri Ketua Umum Yahya Abdul Habib yang didampingi Ketua Dewan Pembina H. Arif Rahman, SH dan Sekertaris Umum Benny Wijaya. Turut hadir Ketua Korwil Kaltim Syarifuddin Haidir didampingi Sekertaris Korwil AR Kaltim Irwansyah dan KH.Maman Imanulhaq Faqih selaku Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN). Dalam acara tersebut, relawan AR Kaltim juga membacakan ikrar perjuangan Anak Republik.
Dalam sambutanya, Syarifuddin Haidir mengatakan pada koordinasi pertama ini, juga sebagai proses kaderisasi relawan AR Kaltim. Guna menyelesaikan kerja-kerja politik dalam rangka memenangkan Jokowi-maruf.” ucapnya, Sabtu (9/3/2019).
Syarifuddin menjelaskan, ada beberapa agenda yang akan di bahas dalam rakorwil kali ini selain konsolidasi antarorganisasi.
Pihaknya juga ingin membuktikan dengan adanya AR di Kaltim juga dapat membangun sumber daya manusia berkelanjutan. Hal ini seiring dengan tujuan Capres nomor urut 01 Jokowi -Ma’ruf yang memegang teguh butir sila ke-5, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sementara itu, KH.Maman Imanulhaq Faqih selaku Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) mengatakan kedatangan pihak TKN dalam Rakorwil I Kaltim dengan relawan AR Kaltim sangatlah penting. Dirinya berharap mendapatkan 63 persen suara masyarakat Kaltim-Kaltara.
“Yang menjadi perhatian kami di Kaltim dan Kaltara adalah tingkat pastisipasi masyarakat yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS) masih sangat rendah, hanya sebesar 60 persen dari jumlah pemilih yang memberikan hak suaranya dan 40 persen sisanya menyatakan golput. Jadi sisa suara ini yang akan kami (TKN dan relawan Anak Republik Kaltim) untuk mengajak dan memberikan edukasi politik di tengah-tengah masyarakat. Baik itu dalam hal meningkatkan partisipasi maupun juga menangkal hoaks dan fitnah yang beredar pada masa-masa pesta demokrasi pemilu tahun 2019,” ujar KH Maman Imanulhaq Faqih.
“Sekali lagi yang saya ingin katakan bahwa, pilpres ini merupakan kontestasi demokrasi biasa. Bukan perang, tidak perlu tegang, tidak perlu saling serang. Tetapi tunjukan prestasi-prestasi bapak Jokowi dan juga program yang dibawa. Salah satu program yang dibawa bapak Jokowi adalah kartu prakerja dan kartu sembako dan kartu indonesia pintar untuk kuliah,” bebernya lagi.
BACA JUGA :Tetap Waspada di Zona Hijau, Menjelang Pemilu 2019
Dirinya menilai, sebagian masyarakat belum memahami program kerja Jokowi-Ma’ruf. “Nantinya relawan akan memberikan pembekalan dan wawasan pada masyarakat luas mengenai hal itu. Bahwa seluruh program yang akan dikerjakan pak Jokowi di tahun 2019 ini, merupakan program kerja pemerintahan sebelumnya. Nantinya pak Jokowi akan membuat Balai Latihan Kerja (BLK) di pesantren-pesantren. Lalu hal ini akan dikonkritkan dengan kartu prakerja itu,” ucapnya lagi.
Diutarakan lagi oleh Maman, wilayah Kaltim merupakan kesempatan bagi TKN untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan mempertebal perolehan suara Jokowi-Maruf pada 17 April 2019 mendatang. Dia juga menginformasikan rencana kedatangan Cawapres 01, Maruf Amin ke Kaltim 22 Maret mendatang.(*)