
Balikpapan,infosatu.co – High Level Meeting Regional Investor Relations Unit Kalimantan Timur (RIRU Kaltim) tahun 2024 resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim Sri Wahyuni, Rabu (24/4/2024).
Pembukaan tersebut sekaligus meluncurkan Trade, Tourism, and Investment Promotion Center (Truster) sebagai branding RIRU Kaltim.
Dalam kesempatan itu, Sri Wahyuni menyampaikan apresiasinya kepada para kepala dinas dan instansi terkait baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten/kota yang bergabung dalam RIRU Kaltim. Terutama, bagi mereka yang hadir pada acara High Level meeting RIRU 2024.
“Pada High Level Meeting RIRU tahun 2024 ini, kita juga me-launching Truster sebagai branding RIRU Kaltim. Mudah-mudahan kehadiran Truster ini menjadi sebuah penanda positif,” ujarnya saat membuka High Level Meeting RIRU Kaltim tahun 2024 di Hotel Novotel Balikpapan.
“Jargon kita bersama bahwa RIRU sebagai wadah kolaborasi dari berbagai unit terkait dengan upaya untuk menyusun potensi pemetaan dan juga melakukan promosi investasi ini bisa berjalan dengan baik dan lancar,” tambahnya.S
Lebih lanjut, Sri Wahyuni yang juga Ketua RIRU Kaltim menambahkan bahwa dalam kegiatan itu juga ingin mendengar tentang perkembangan terkini yang sudah dilakukan Bank Indonesia (BI) Kaltim.
Selain itu, juga akan ingin mendapatkan respon dari para peserta High Level Meeting RIRU, kemudian dari DPMPTSP Kaltim tentang informasi terkini terkait perkembangan program review yang sudah dilaksanakan.
Hal ini sesuai tema High Level Meeting RIRU Kaltim yaitu “Strategi Penguatan dan Pengembangan RIRU Guna Mendorong Investasi, Perdagangan dan Pariwisata Menuju Transformasi Ekonomi Kaltim”.
“Oleh karena itu diminta bagaimana kita mengemas potensi investasi bisa berjalan dengan baik,” jelas Sri Wahyuni.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Perwakilan BI Kaltim Budi Widihartanto memaparkan potensi perkembangan ekonomi Kaltim. Kemudian, perkembangan pariwisata, termasuk peluang dan tantangan investasi di provinsi berjuluk Benua Etam tersebut.
Sementara, Kepala DPMPTSP Kaltim Fahmi Prima Laksana memaparkan RIRU merupakan organisasi bentukan pemprov yang bekerja sama dengan BI, pemerintah kabupaten/kota.
Organisasi itu dipimpin oleh Sekdaprov Kaltim dan memiliki fungsi mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi, berkelanjutan dan inklusif di Kaltim.
“Dalam penetapan kebijakan dan implementasi kegiatan yang berkaitan dengan percepatan kinerja bidang investasi, industri dan perdagangan, pariwisata serta perencanaan dan pengembangannya,” ujarnya.
Fahmi juga memaparkan peran RIRU Kaltim dalam strategi penguatan dan pengembangan RIRU. Hal ini termasuk peran RIRU serta sinergi dan upaya promosi perdagangan maupun investasi. Kemudian, paparan terget dan realisasi investasi PMDN dan PMA di Kaltim.