Foto – Musrembang Gubernur Kaltim Isran Noor memimpin langsung, di dampingi Ketua DPRD Kaltim HM.Syahrun, Pj. Sekprov Kaltim Meiliana, Kepala Bappeda Kaltim Zairin zain, Kepala BNP Kaltim Brigjen Pol Raja Haryono, Direktur Daerah Tertinggal Transmigrasi dan Perdesaan, Sumedi Andono, Dirjen Otda Kemendagri, Soni Soemarsono (baju putih).
SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kaltim tahun 2018-2023 diruang Lamin Etam, Kantor Gubernur Kaltim, jalan Gajah Mada, Kamis (17/01/2019) pagi. Dengan tema Berani Untuk Kalimantan Timur Yang Berdaulat.
Sedikitnya terdapat 700 tamu undangan dari berbagai elemen hadir. Diantaranya pejabat eksekutif dan legislatif, tokoh masyarakat, TNI/Polri, dan media massa serta lembaga sosial masyarakat lainnya mewakili 10 kabupaten/kota se-Kaltim.
Pada Musrembang kali ini Gubernur Kaltim Isran Noor memimpin langsung jalannya acara, di dampingi Ketua DPRD Kaltim HM.Syahrun, Pj. Sekprov Kaltim Meiliana, Kepala Bappeda Kaltim Zairin zain, Kepala BNP Kaltim Brigjen Pol Raja Haryono, Direktur Daerah Tertinggal Transmigrasi dan Perdesaan, Sumedi Andono, dan Dirjen Otda Kemendagri, Soni Soemarsono
Dalam sambutannya, Kepala Bappeda Kaltim, Zairin Zain menerangkan akan memasukan rancangan awal RPJMD dan bersinergi dalam kebijakan – kebijakan dari pemerintah pusat.
“Proses putusan RPJMD Kaltim 2018-2023 dilaksanakan paling cepat dari jadwal yang menggembirakan. Dikarenakan proses pelantikan gubernur dan wakil gubernur Kaltim tertanggal 1 oktober 2018 di resmikan oleh Presiden RI sesuai dengan jadwal yang di tetapkan. Sehingga mempercepat proses perumusan program di tiap daerah.” Ucapnya
Zairin menambahkan, “Jika kita ingin membangun daerah, hal ini harus dilakukan secara simultan sesuai dengan tahapan dan terkoordinir dengan baik. Dengan harapan PRJMD kita ini, di jadikan payung bagi masing-masing kabupaten/kota di tiap-tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di seluruh Kalimantan Timur agar dapat bersinergi dengan baik.” Imbuhnya lagi.
“Agar, payung ini lah yang nantinya dijadikan penjabaran oleh tiap OPD untuk menyusun program strategis yang akan dilakukan.” Ucapnya lagi.
Dijelaskan lebih jauh oleh Zairin,
Dengan dilaksanakannya, final dari penyususunan RPJMD 2018-2023. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kaltim dapat segera membuat peraturan daerah, setelah di serahkan oleh Gubernur Kaltim.
Sesuai dengan tema pada Musrembang kali ini, Berani Untuk Kalimantan Timur Yang Berdaulat, ada 5 point utama yang menjadi prioritas dalam memajukan pembangunan daerah.
kaltim berdaulat itu intinya bagaimana kegiatan kita, dilaksanakan benar benar menanggulani apa saja yang menjadi aspirasi dari tiap daerah, artinya bagaimama kita mengelolah sumber daya alam kita secara mandiri tanpa interpensi dari pusat. Makanya gubernur ingin mengaangkat nama kaltim di dalam. melaksanakan SDA nya sendiri.
Dalam Musrembang kali ini, Gubernur Kaltim Isran Noor juga menjelaskan, arah kebijakan program pembangunan di seluruh Kaltim penting dilakukan dalam upaya menselaraskan nawacita yang dicanangkan Presiden RI. Karena itu, perlu adanya modal berupa koordinasi dan integrasi serta sinergitas bisa dilakukan secara bersama sama.
“Tentu banyak program-program strategis yang sudah di rumuskan dalam Musrembang kali ini. Diantaranya meningkatkan Sumber daya Alam, Ekonomi, Insfrastruktur, Lingkungan, dan sinergitas antar Aparatur Sipil Negara (ASN).” ucap Gubernur Kaltim Isran Noor.
“Semua itu bertujuan untuk meningkatkan ekonomi daerah melalui perekonomian kerakyatan.”ucap Isran
Wartawan Hartono