Samarinda, infosatu.co – Calon Gubernur Kalimantan Timur (Cagub Kaltim) Rudy Mas’ud mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Dengan partisipasi aktif masyarakat tersebut diharapkan dapat menentukan masa depan provinsi berjuluk Benua Etam yang lebih baik.
Rudy mengingatkan bahwa Pilgub adalah kesempatan bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin yang terbaik untuk provinsi ini. Ia mendorong masyarakat untuk tidak golput dan hadir di tempat pemungutan suara (TPS) pada hari H pencoblosan, 27 November 2024.
Dalam memberikan panduan memilih, Rudy menawarkan pemikiran yang sederhana namun mendalam. “Jika ada yang buruk dan baik, pilih yang baik. Jika semua calon baik, pilih yang paling baik. Namun, jika semua buruk, pilih yang paling sedikit keburukannya,” katanya dengan bijak.
Hal itu disampaikannya dalam rangkaian acara Malam Silaturahmi Forum Keluarga Madura Kalimantan Timur (FKMKT), Minggu (6/10/2024) malam.
Lebih jauh, Rudy juga menyoroti pentingnya mempersiapkan generasi muda menuju masa depan yang cerah.
Ia menyampaikan bahwa pendidikan merupakan kunci utama dalam mencetak generasi emas yang mampu menghadapi tantangan zaman, terutama dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di wilayah Kaltim.
Ia menekankan perhatian serius di bidang pendidikan guna melahirkan generasi yang siap menghadapi tantangan global.
“Kita harus benar-benar mempersiapkan anak-anak. Jika tidak, kita akan melahirkan generasi yang cemas, bahkan generasi lemas,” tegas Rudy di hadapan para peserta yang hadir.
Selain itu, Rudy menjabarkan visinya yang disebut “Gratispol!”. Program ini menjanjikan pendidikan gratis dari jenjang SMA hingga S3, seragam sekolah gratis, dan BPJS kesehatan gratis bagi seluruh warga Kaltim.
Program ini, menurut Rudy, merupakan langkah konkret untuk memastikan akses pendidikan dan kesehatan bagi semua kalangan masyarakat.
Ia juga menambahkan bahwa program tersebut termasuk pemberangkatan marbot masjid ke tanah suci untuk umrah secara gratis. Hal ini sebagai wujud apresiasi bagi mereka yang telah mengabdikan diri pada kegiatan keagamaan.
“Pendidikan adalah kunci menuju kesejahteraan dunia dan akhirat. Anak-anak Kaltim harus mendapatkan pendidikan terbaik, karena ilmu adalah pilar utama pembangunan,” tutup Rudy sembari menegaskan komitmennya dalam menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama dalam pembangunan di Kaltim.