
Samarinda, infosatu.co – Anggota Komisi IV DPRD Samarinda Maswedi mengatakan bahwa generasi muda di Samarinda harus menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan pemikiran dan sikap yang positif.
Menurutnya, kesalahan pergaulan yang berujung pada kenakalan remaja harus dihindari lantaran dapat menimbulkan konflik.
“IKN hanya menunggu orang-orang yang berprestasi dan punya mimpi untuk maju ke depan. Jika kita hanya berputar pada kenakalan remaja tentu sangat merugikan,” katanya belum lama ini di Sekretariat DPRD Samarinda.
Maswedi berpendapat bahwasanya perpindahan ibu kota negara dari Jakarta ke wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki keuntungan dan kerugian bagi setiap individu. Salah satunya, karena persaingan semakin ketat.
“IKN bukan hanya tentang orang-orang dari Kalimantan Timur, tapi banyak orang luar bahkan ada yang dari luar negeri, mau tidak mau kita harus persiapkan dari sekarang,” jelasnya.
Dengan demikian, anak-anak muda di Kota Samarinda harus menyadari bahwa kegiatan negatif dapat menghambat perkembangan kemajuan daerah.
Bahkan, bisa berpotensi menjadikan pemuda sebagai penonton di rumah sendiri. Maswedi mengajak anak-anak muda Samarinda agar tidak ada kekerasan sesama anak muda.
“Mungkin ada anak-anak kita yang suka main balapan, bukanya tidak baik tapi ada wadahnya dan memang harus disalurkan di tempat yang benar,“ ujarnya.
“Jika dilaksanakan di tempat yang salah itu akan menganggu dan menimbulkan dampak sosial yang negatif kemudian permainan online. Sebenarnya dari semua kasus kenakalan ada sisi positifnya, tinggal bagaimana pemuda kita sadar bahwa bagaimana cara membedakan,” sambungnya.