DISKOMINFO KALTIM

Seno Aji Harap PCNU Samarinda Bawa Kemaslahatan untuk Masyarakat

Samarinda, infosatu.co – Sebanyak 60 orang Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Samarinda masa khidmat 2025-2030 resmi dilantik oleh Rais Syuriyah PWNU Kaltim, K.H. M. Ali Cholil, dalam sebuah prosesi khidmat di Hotel Bumi Senyiur, Sabtu, 10 Mei 2025.

Pelantikan ini menandai kiprah struktural baru PCNU Samarinda yang dipimpin oleh K.H. Moh. Mahrus sebagai Rais Syuriyah dan K.H. Asy’ari Hasan sebagai Ketua Tanfidziyah, bersama M. Iwan Abdi, Muhammad Nasikin, dan Yusni dalam jajaran sekretaris dan bendahara.

Teks: Wagub Kaltim, Seno Aji di Pelantikan PCNU Kota Samarinda Masa Khidmat 2025-2030.

Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan harapannya agar kepengurusan PCNU dapat berperan aktif dan membangun relasi strategis dengan pemerintah serta jamaah di akar rumput.

“Alhamdulillah, sebetulnya mereka sudah bekerja sejak ditetapkan, dan hari ini dilantik. Saya berharap pengurus PCNU ini bisa lebih dekat, tidak hanya dengan jamaahnya, tetapi juga dengan pemerintah, dan yang paling penting bisa memberikan kemaslahatan bagi masyarakat luas melalui program, kebijakan, dan perilaku organisasi,” ujar Seno Aji.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi PCNU dalam proses pengambilan kebijakan di tingkat daerah. Ia menilai keterlibatan NU sangat signifikan, terlebih karena PCNU juga aktif membina lembaga-lembaga di bawahnya seperti Banser dan LAZISNU.

“Kami sering berdiskusi, baik dengan PCNU maupun PWNU. Bahkan mereka siap turun ke tingkat paling bawah, itu langkah konkret yang sangat baik dan harus didukung,” tambahnya.

Seno Aji menutup penyampaiannya dengan doa dan harapan agar PCNU Samarinda semakin solid dalam pengabdian.

“Semoga seluruh pengurus baru ini diberikan kekuatan dan kelapangan hati dalam menjalankan amanah. Mari kita jaga kekompakan dan keikhlasan, agar setiap langkah kita membawa keberkahan,” tutupnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), K.H. Yahya Cholil Staquf, dalam sambutannya menekankan pentingnya NU memiliki kesamaan cara pandang dan gerak dari atas hingga ke akar rumput.

Ia menilai, organisasi yang besar tidak cukup berjalan hanya dengan formalitas struktur, tetapi harus memiliki sistem dan data personil yang akurat dan hidup.

“Saya senang hadir di sini karena kita bisa menyatukan pikiran. Kita perlu gambar yang sama, sudut pandang yang sama. Kalau pandangan berbeda, gambar yang dilihat juga akan berbeda. Itu sebabnya kita perlu konsolidasi,” tegas Yahya.

Yahya mengungkapkan bahwa hasil konsolidasi organisasi dalam tiga tahun terakhir sudah terlihat, menyisakan hanya satu kabupaten/kota di Kaltim yang belum menyelesaikan konferensi cabang.

Ia memahami kendala di daerah minoritas Muslim, namun tetap mendorong adanya pendataan personil yang akurat, bukan hanya nama dalam SK.

“Kita temukan beberapa kekurangan, dan itu bisa kita perbaiki kalau kita punya data personil yang valid. Kita harus pastikan orangnya betul-betul ada, bukan sekadar dicantumkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yahya menjelaskan bahwa NU saat ini telah memiliki 23 peraturan perkumpulan (Perkum) yang mencakup tidak hanya struktur, tapi juga bidang kerja konkret seperti layanan kesehatan dan kesejahteraan.

“Itu semua kita butuhkan supaya NU ini benar-benar bekerja. Harus ada bukti nyata bahwa NU hadir dan memberi manfaat,” tegasnya.

Ia menekankan pentingnya pembagian tugas yang jelas dari PBNU, PW, PC, MWC hingga ranting, agar tanggung jawab dapat dijalankan dengan tepat sasaran.

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan laporan performa verbal. Kita harus tahu siapa yang bertanggung jawab, kita harus valid dalam meminta dan menilai kinerja,” kata Yahya.

Menutup arahannya, Yahya memberi target khusus kepada struktur NU di Kalimantan Timur.

“Saya minta tiga bulan ke depan, kita bisa bentuk MWC yang benar-benar nyata di Kaltim. Mari kita kerjakan dengan sungguh-sungguh. Semoga semua ini membawa barakah dan memperkuat solidaritas kita,” pungkasnya.

Related posts

Program ER Dukung Implementasi FOLU Net Sink 2030 di Kaltim

Rahma

Lima Kampung di Kubar Kini Teraliri Listrik

Rahma

Raih 38 Medali, Kaltim Duduki Peringkat ke-13 di Peparnas XVII

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment