Samarinda, infosatu.co – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, secara resmi membuka Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Pengurus Daerah Kalimantan Timur di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda pada Jumat, 9 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Wagub Kaltim, Seno Aji. mengapresiasi IAGI Kaltim atas peran aktif dalam mendorong pembangunan daerah melalui kajian-kajian geologi yang signifikan dan berwawasan lingkungan.
“Musyawarah Besar ini menjadi momen penting, bukan hanya sebagai evaluasi dan persatuan organisasi, namun juga kesempatan untuk melahirkan gagasan baru, program kerja yang relevan, serta memperkuat sinergi antara IAGI dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya,” ujar mantan politisi Karang Paci Dapil Kukar itu.
Selain itu, Ia juga mengucapkan selamat kepada para pengurus IAGI Kaltim yang baru terpilih untuk periode 2025–2029.
Seno Aji, berharap para pengurus yang terpilih dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan melahirkan program kerja yang mendukung pembangunan di berbagai sektor serta memajukan anggota IAGI.
Lebih lanjut, Seno Aji, juga menekankan pentingnya kajian geologi dalam setiap proyek pembangunan, tidak hanya dalam pembangunan infrastruktur jalan, tetapi juga dalam pengelolaan sumber daya alam, mitigasi bencana, hingga tata ruang wilayah.
“Saat ini, pembangunan infrastruktur di Kalimantan Timur, baik jalan, jembatan, maupun kawasan industri dan berbagai pembangunan di Kaltim termasuk juga pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), harus dilandasi dengan kajian geologi yang komprehensif,” pesan Seno Aji, yang juga Ketua DPD Partai Gerindra itu.
“Jadi para geologi itu harus pakai landasan ilmiah, kalau tidak mengunakan ilmiah, maka hasil pembangunan tidak akan optimal dan bahkan berisiko merusak lingkungan bahkan bisa-bisa membebani keuangan daerah di masa depan,” sambung Seno Aji.
Lanjutnya, Ia berharap para ahli geologi yang tergabung dalam IAGI dapat semakin aktif dan konkret dalam mendukung kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov kaltim,, sehingga kebijakan dan perencanaan pembangunan daerah bisa berbasis data dan kajian ilmiah yang kuat.
“Kami juga ingin agar ke depan, para ahli geologi di Kalimantan Timur benar-benar menjadi pilar penting dalam proses pengambilan keputusan pembangunan yang berbasis data dan kajian ilmiah,” harapnya.
Lebih lanjut, Seno mengajak seluruh peserta Mubes untuk terus membangun semangat kolaborasi, menjaga integritas profesi, dan terus mengembangkan keilmuan demi mewujudkan Kaltim Sukses menuju Generasi Emas.
