KUBAR– Sumariyanto kepala UPBU Bandara Melalan Kutai Barat perlu anggaran untuk penambahan infrastruktur atau fasilitas bandara. Dimana tahun ini akan dilakukan pembangunan gedung administrasi, gedung operasional/rumah dinas sebanyak enam pintu, pembuatan Ground Support Equipment (GSE), serta pembangunan turap penahan air saluran terbuka sekeliling bandara.
Sebagaimana ditegaskan, Sumariyanto kepada infosatu.co, Jum’at (8/2/2019), bahwa proyek tersebut akan menelan anggaran sebesar 10 miliar yang bersumber dari angaran pendapatan belanja negara(APBN). Saat ini sedang dalam proses lelang di Satuan Pelaksana Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Wilayah 10 Tarakan, Kalimantan Timur
“GSE merupakan peralatan untuk melayani pesawat terbang sebelum keberangkatan maupun setelah tiba di bandara. Yang juga merupakan peralatan ground handling meliputi ground power operations, air craft mobility, dan loading operations (penumpang dan barang), serta bagasi dan sebagainya, seperti, kargo pos,pembangunan gedung administrasi dan gedung operasional itu untuk meningkatkan kinerja seluruh pegawai di bandara,” ujarnya
Saat ini fasilitas bandara udara Melalan Sendawar (Kubar), masuk katagore bandara tipe kelas III ,dengan jenis pesawat ATR 42, yang dimiliki landasan pacu dengan ukuran panjang 1300 m x 30 m. Untuk konstruksi asphalt concrete, kemampuam PCN verifikasi tahun 2010,pelapisan pada tahun 2015 dengan jumlah volume 31,500 m.
” Sedangkan untuk sumber daya manusianya (SDM),antara lain ,teknisi 4 orang , petugas PKP-PK 8 orang , security 12 orang , SDM administrasi berjumlah 4 orang , office boy sebanyak 3 orang. Kita masih kekurangan orang, sampai detik ini belum ada penambahan personil dan sudah mengajukan kepusat,”ungkapnya
Wartawan Ichal