
Penulis : Mohammad Sukri
Samarinda,infosatu.co – Ketidakhadiran pihak pemerintah Provinsi Kaltim dalam pembahasan APBD-Perubahan, mendapat sorotan dari anggota Banggar DPRD Kaltim, Syafruddin,S.Pd, sehingga rapat di jadwal ulang besok malam.
Ditegaskan Syaruddin yang juga ketua Partai PKB Kaltim, kepada awak media, Selasa (9/7/2019), usai mengikuti pembahasan APBD-Perubahan 2019, bertempat di Lantai 6 DPRD Prov Kaltim
Menurutnya, Pemprov Kaltim tidak serius untuk membahas APBD Perubahan tahun ini, karena yang hadir bukan kepala dinas atau yang memiliki kebjikan dan tahu persolan, tapi yang diturunkan mala Plt. Kepala Dinas, ini kan tidak nyambung
“Untuk itu, saya sarankan kepada ketua DPRD Kaltim agar pertemuan pembahasan anggaran perubahan di tunda karena dianggap tidak mengerti persoalan di masing-masing dinas. Mala lebih mementingkan MoU dengan kantor pos, kan lucu lebih memilih yang sifatnya tidak begitu urgent,”kata Syafruddin
Lebih lanjut, kata Syafruddin, Tim TAPD teknis yang paham seperti Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) dan Bappeda, Plt Sekprov tidak hadir. Sehingga pembahasan yang digelar hari ini tidak maksimal
“Sikap Pemprov Kaltim yang tidak menghadirkan Kepala Dinas,(TIM TAPD),dirinya sangat sesalkan karena ini tidak mengerti secara teknis,”ungkapnya.
Selain itu, Pemprov tidak boleh mengabaikan pembahasan APBD Perubahan. Bagaimana bisa saling mengoreksi antara legislatif dan eksekutif kalau yang hadir bukan kepala OPD, kan kita tahu ini menyangkut hajat hidup orang banyak
“Terlebih dalam pembahasan anggaran yang akan dijalankan pemerintah Provinsi Kaltim, adanya kegiatan-kegiatan prioritas yang harus diakomodir dalam APBD Perubahan. Seperti relokasi warga dibantaran Sungai Karang Mumus, dalam penanganan masalah banjir di Samarinda,”kata Syafruddin
Sementara Ketua DPRD Kaltim, HM. Syahrun, mengatakan bahwa pembahasan anggaran APBD-Perubahan akan dilanjutkan besok malam dan ini sudah diagendakan,”tegasnya