Foto : Ditempat kejadian Jl. KH. Mas Mansyur Loa Bakung Sungai Kunjang Samarinda
SAMARINDA – Tahun Baru Imlek di Samarinda diwarnai ledakan. Kejadian tersebut, Selasa (05/02/2019) malam, sekitar pukul 21.00 wita, warga sekitar Sungai Kunjang dikejutkan dengan suara ledakan sebuah kapal bermuatan tabung gas yang terdengar hingga radius 10 Km lebih.
Berdasarkan sejumlah keterangan yang berhasil di himpun media ini, ledakan tersebut berasal dari Kapal Motor (KM) Amelia, yang tengah sandar di Dermaga SI Mahakam, di bilangan jalan KH.Mas Mansyur. KM Amelia yang diketahui bermuatan puluhan tabung gas dan sembako ini rencananya akan di kirim ke wilayah Biduk-Biduk, Kabupaten Berau.
Selain membuat panik warga, ledakan KM Amelia juga berimbas pada Kapal Motor (KM) Tanjung Mas yang ikut karam. Lantaran KM Tanjung Mas bersandar tepat di sebelah KM Amelia.
Dari hasil pantauan media Infosatu.co, dampak ledakan KM Amelia juga membuat se-isi dermaga SI Mahakam porak poranda. Pecahan dari KM Amelia juga nampak berhamburan di perairan sungai Mahakam.
Dalam kejadian ini, sedikitnya terdapat 6 orang korban yang merupakan anak buah kapal (ABK) KM Amelia. Diantaranya, 2 orang korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) yakni, Muckhar (35) ke RS Dirgahayu dan Ningsih (20) ke RS Hermina Samarinda.
Sedangkan 2 orang lainnya, Jamaludin (50) dan Arman (25) hingga saat ini belum di temukan dan masih dalam tahap pencarian.
Satu orang korban lainnya, Madan (25) meninggal setelah sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif di RS Dirgahayu.
Dan satu orang ABK KM Amelia yang selamat yakni Alam (41) yang pada saat kejadian tidak berada di TKP.
Berdasarkan sejumlah keterangan saksi yang berhasil di himpun di lokasi kejadian, Alimin (47) yang merupakan (wakar/penjaga gudang) di Dermaga SI Mahakam menuturkan.
“Semua korban itu ABK KM Amelia. Tadinya, sudah sandar dua hari. Mau bongkar muatan tabung gas sama sembako untuk tujuan Biduk-Biduk, Berau. Tapi saat kejadian saya tidak melihat langsung.” ujar Alimin.
Saksi lainnya yakni, Saidi (40), penjaga gudang mengatakan. “Ada dua kapal yang sandar KM Amelia sama KM Tanjung Mas. Yang meledak KM Amelia. Sedangkan KM Tanjung Mas itu kalau tidak salah milik pak Darmansyah yang tingal di jalan Manunggal.” ucapnya.
Lanjut, Saidi, KM Tanjung Mas baru saja sandar di dermaga dan sedang tidak beroperasi, karena KM Tanjung Mas merupakan kapal muat penumpang tujuan (Mahulu) Mahakam Ulu.Saat ini polisi masih melakukan pengembangan terjadinya ledakan yang diduga akibat tabung gas
Wartawan Hartono