KUKAR– Deklarasi dukungan dari alumni berbagai lembaga pendidikan untuk calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo – Ma’ruf Amin seolah menjadi tren baru dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun ini.
Salah satunya dari Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) di Indonesia. Yang diharapkan dapat memberikan pengaruh dukungan yang positif bagi elektabilitas Jokowi – Ma’ruf.
Hal ini di sampaikan langsung oleh Dr.H. Muhammad Zainul Majdi yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) dihadapan awak media di Kutai Kartanegara, usai menghadiri silahturahmi dan konsolidasi Partai Golkar Provinsi Kalimantan Timur, yang berlangsung di gedung Putri Karang Melenu, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Rabu (13/02/2019).
Dalam acara tersebut juga turut hadir Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golongan Karya (Golkar) Dr.Ir.H.Akbar Tanjung memberikan semangat baru bagi para kader Partai Golkar menghadapi Pemilihan Legislatif 2019 khususnya Kaltim
TGB menjelaskan, “Sejauh ini, Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar di Indonesia ada sekitar tiga puluh ribu orang. Dan sebagian dari para alumni saat ini ingin melakukan kegiatan untuk mendukung Bapak Jokowi -Ma’ruf.” ungkapnya
“Selain itu, kenapa dukungan itu diberikan kepada beliau, karena misi dari para almuni Al-Azhar untuk meneguhkan moderasi Islam. Dinilai sangat cocok untuk dititipkan kepada beliau.” terangnya pada infosatu.co
Dijelaskan lebih jauh olehnya, untuk mengusung Moderasi Islam dalam prespektif Infonesia yang menghadirkan Kedamaian, dan tetap berada di tengah – tengah, guna mencegah keretakan sosial akibat pemahaman agama yang ekstrim,”tegasnya
Jadi bagaimana jalan islam kita di indonesia ini adalah islam yang menghadirkan kedamaian itu berada di jalan tengah. Tidak ekstrim.” imbuhnya.
TGB pemaham islam moderat dapat terwujud di Indonesia. Melalui pemahaman yang mengokohkan persatuan dan persaudaraan setiap anak bangsa.
“Mudahan implementasi ini dapat diwujudkan dalam kontestasi Pilpres 2019. Dengan semangat yang harus dibangun adalah semangat persaudaraan.” tandasnya.
Wartawan Hartono