Penulis : Hartono – Editor : Sukrie
Samarinda,infosatu.co – Jelang arus mudik lebaran Ramadhan 1440 H/2019, kuota tiket transportasi angkutan laut dari beberapa Pelabuhan di Kaltim sudah habis terjual. Hal ini diterangkan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Salman Lumoindong kepada awak media kota Tepian beberapa waktu lalu.
“Untuk transportasi laut, tiket kapal beberapa waktu yang lalu sudah penuh kapasistas yang disediakan. Itu hasil laporan dari Pelabuhan Kota Bontang dan Balikpapan. Tapi ada rujukan dari Kementerian Perhubungan melalui surat edaran untuk penambahan angkutan/armada kapal di tiap wilayah sesuai kebutuhan kapasitasnya untuk mengahadapi lonjakan arus mudik tahun ini.” ucap Kadishub Kaltim Salman Lumoindong
Meskipun demikian, Salman mengungkapkan, masyarakat Kota Samarinda yang hendak berpergian mudik lebaran tahun ini tidak perlu risau. Pasalnya Dishub Kaltim juga sudah meminta Distrik Kelas I Samarinda untuk menyiapkan satu kapal tambahan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan.
“Untuk antisipasi lonjakan penumpang, angkutan laut dari laporan KSOP dan dari Bontang tadi sudah kita dapat. Nah, dari PKT Bontang mereka nanti akan ada angkutan gratis. Dan satu kapal tambahan yakni kapal Pelni Binaiyah dengan kapasitas penumpang 1600 orang. Karena prosentase peningkatan lonjakan diperkirakan hanya 10 persen di masing-masing pelabuhan di Kaltim. Di Samarinda juga nanti akan ada satu kapal yang disediakan untuk cadangan apabila ada lonjakan penumpang. Jadi untuk penumpang yang belum kebagian tiket masih ada peluang, dari penambahan kapasitas angkutan lebaran nanti. Yang jelas ada kuota untuk 600 penumpang tambahan dari pelabuhan Samarinda.” bebernya
Sekedar diketahui, saat ini sudah ada 4 kapal laut yang memiliki jadwal tetap untuk melayani rute keberangkatan dari pelabuhan Samarinda, dengan rute keberangkatan Samarinda menuju Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulawesi Selatan. Diantaranya, Kapal Motor (KM) Pantokrator yang dijadwalkan pada hari Rabu, KM Aditya -Kamis, KM Prince Soya – Minggu tambahan dari KSOP Samarinda yakni KM Tanjung Manis.
Dijelaskan lebih jauh oleh Salman, dari hasil monitoring angkutan lebaran H-7 sampai dengan H+7 dari pelabuhan kota Samarinda di tahun 2017 ada sebanyak 13.748 penumpang keberangkatan. Dan penumpang datang mencapai 14.236 orang.
Sedangkan di tahun 2018, jumlah penumpang keberangkatan mencapai 15.542 orang. Dan penumpang datang (H+7) mencapai 13.845 orang.
Hal ini menunjukan terjadi lonjakan penumpang setiap tahunnya sebesar 10 persen.
“Jumlah penumpang angkutan laut di tahun 2018 se-Kaltim mencapai 480 ribu orang. Dan di Samarinda sendiri jumlahnya mencapai 15 ribu penumpang. Perkiraan tahun ini (2019) se-Kaltim akan melonjak hingga 500 ribu penumpang. Dari pelabuhan Samarinda bisa mencapai 20 persen penumpang.” pungkasnya.