Infosatu.co
      Artikel ini telah dilihat : 729 kali.
NASIONAL

Transformasi Dunia Militer, SDM Jadi Utama

Bagikan Ke Sosmed :

Surabaya, Infosatu.co– Pesatnya kemajuan tekhnologi, memunculkan banyak istilah, sebut saja artificial intelligence (kecerdasan buatan), Metaverse (dunia virtual), dan Natural Language Processing (kemampuan komputer untuk bicara bahasa manusia). Kita telah memasuki babak baru dari kemajuan tekhnologi.

Wahyudi Agustiono, tenaga ahli PT Sentra Vidya Utama (SEVIMA), yakni, sebuah perusahaan konsultan dan pengembang teknologi informasi, menuturkan untuk memajukan teknologi di kampus militer, hal pertama yang dilakukan adalah, harus mengenal istilah dan teknologi terkini.

“Saya berharap civitas dunia militer, tidak hanya menjadi yang terdepan. Dalam memahami ancaman kedaulatan yang hadir melalui teknologi, tapi juga mampu membagikan ilmunya pada masyarakat luas. Bahkan mengembangkan teknologi itu sendiri lebih jauh lagi,”katanya, beberapa waktu lalu.

Tranformasi civitas dunia militer, kata dia, harus lebih paham tentang teknologi. Untuk itu, bisa mendorong kampus militer untuk kembali ke fitrahnya. “Militer terbukti telah banyak berkontribusi membangun peradaban, dengan ilmu pengetahuan, dan ini bisa kita lanjutkan di Indonesia!,” ungkap Wahyudi.

Menurut Wahyudi kini, ada generasi Z yang sudah melek dunia digital. Cara penyampaian materi yang dilakukan di kampus tentu tak bisa lagi sama seperti dulu. Harus memanfaatkan teknologi digital seperti sistem akademik berbasis awan (Siakadcloud) dan sistem manajemen pembelajaran (Edlink) yang telah digunakan di Akademi Angkatan Laut.

“Semua pembelajaran berbasis digital agar lebih menarik. Misalnya, simulasi perang menggunakan teknologi. Memanfaatkan teknologi dan tambahkan kurikulum yang kekinian sesuai dengan perkembangan zaman, ini akan jadi bekal untuk kemajuan teknologi dunia militer dan kemajuan teknologi Indonesia,” Sambungnya.

Selanjutnya, kemampuan sumber daya manusia juga harus dibekali dengan fasilitas yang mumpuni. Karena itu kampus militer perlu memiliki infrastruktur digital yang handal tetapi tetap terjangkau, roadmap yang sesuai, saling terintegrasi dan terkoneksi, perubahan mindset, serta mengikuti peraturan perundang-undangan.

“Solusi berbasis IT untuk mengembangkan skill digital literasi bahkan skill untuk memenangkan pertempuran, sudah ada dan menanti untuk kita gunakan,”terangnya.

“Jika fasilitasnya disediakan, maka lulusan kampus militer di Indonesia akan memiliki kompetensi IT yang siap untuk menjaga kedaulatan Indonesia sekaligus memajukan teknologi,”sambungnya.

Related posts

SKK Migas Dukung Peningkatan Produksi Migas PEP dan PHSS

Martin

Anniversary ke 49, Hotel Borobudur Gelar Bazar dan Kesenian Sebulan Penuh

Maman

UPN Veteran Yogyakarta Ditunjuk Dewan Pers Gelar UKW Gratis di 5 Provinsi

Mundzir
error: Content is protected !!