Samarinda, infosatu.co – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Timur (Kaltim) sukses mengakhiri Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Jurnalistik Angkatan ke-1 Tahun 2024 dengan suasana edukatif dan menyenangkan, hari ini, Kamis (18/7/2024).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, mulai 17-18 Juli 2024 ini ditutup langsung oleh Ketua JMSI Kaltim Mohammad Sukri di Working Space MSI Group, S Caffe Lantai II, Jalan Untung Suropati Perum Karpotek, Samarinda.
Sesuai tema diklat, yakni “Menyiapkan SDM Jurnalis Kaltim Berkualitas Zaman Now dan IKN”, Sukri berharap kegiatan itu mampu mencetak sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif dan berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman, sekaligus persiapan menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Intinya kami komitmen membuat SDM Kaltim, selain wartawan saya untuk maju bersama. Niat kita bagus, maju mengembangkan SDM. Itu yang penting,” ujar Sukri.
Selama diklat, para peserta mendapat masukan ilmu segar dan menyenangkan dari narasumber berpengalaman seperti CEO Dexpert Visi Media Bandung Ahmad Mundzir, Presenter RRI Kaltim Marga Rahayu, dan Kolumnis Inilah.com Darmawan Sepriyossa.
Antusiasme peserta terlihat dari semangat mereka dalam menggali ilmu jurnalistik dan berpartisipasi aktif dalam setiap sesi.
Sukri yang juga CEO MSI Group memberikan apresiasi tinggi kepada para peserta yang telah berusaha keras mengasah kemampuan jurnalistiknya.
“Ada orang mau pintar tapi tidak mau belajar. Ada keinginan tapi tidak dimanfaatkan. Nah, orang-orang yang hadir pada hari ini sangat luar biasa,” ucapnya yang disambut tepuk tangan meriah dari para peserta.
Selain pembelajaran, diklat ini juga diwarnai dengan kegiatan interaktif yang menyenangkan. Pada hari terakhir, peserta yang memberikan pertanyaan kepada narasumber serta yang bisa menjawab kuis dari Sukri mendapatkan voucher belanja senilai Rp200.000 di Mr DIY. Momentum itu menambah keceriaan dan semangat peserta dalam mengikuti acara.
Sukri menekankan pentingnya terus belajar dan mengasah keterampilan, mengingat kebutuhan akan SDM berkualitas di bidang jurnalistik semakin mendesak dengan kehadiran IKN.
“Jangan sampai tertinggal. Itu kenapa kita harus terus belajar dan belajar, semakin sering diasah, semakin bisa,” tegasnya.
Diklat ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi para peserta untuk memulai karir jurnalistik yang profesional. Sukri juga mengungkapkan bahwa JMSI Kaltim akan terus mengadakan diklat-diklat berikutnya sebagai sarana pengembangan kemampuan wartawan di masa depan.
“Semoga sukses, semoga bermanfaat untuk semua. Kita terus semangat, jangan pantang menyerah apalagi sampai tidak mau belajar lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Ratu Arifanza wartawan Insitekaltim.co menyampaikan perasaan senangnya bisa mengikuti diklat jurnalistik oleh JMSI tersebut.
“Saya sangat senang dapat mengikuti pelatihan ini, bisa dibilang saya yang paling muda,” tuturnya sembari tersenyum diikuti tawa peserta lainnya.
“Tapi, saya punya kesempatan juga untuk sama-sama belajar bersama rekan lainnya yang lebih berpengalaman. Ini sebuah kebanggaan juga ketika saya bisa mendapatkan materi dari mantan wartawan nasional Tempo.co,” tambah Ratu.
Di akhir sesi, tidak sedikit peserta yang menyampaikan keinginannya untuk diklat jurnalistik ini menjadi agenda yang rutin dilaksanakan. Bahkan, dengan waktu dan materi yang lebih dioptimalkan lagi.
