SAMARINDA – Potensi kelautan dan perikanan Kaltim hingga saat ini masih besar dan ikut berkontribusi dalam memacu pertumbuhan ekonomi.
Karenanya, Gubernur Dr H Isran Noor meminta jajaran Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda melakukan kajian lebih mendalam terkait optimalisasi potensi.
Permintaan itu disampaikan gubernur saat bertemu jajaran Unmul Samarinda di Ruang Rapat Tepian 2, Rabu (6/2/2019). Menurut dia, potensi kelautan dan perikanan yang sudah dikelola belum maksimal meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Saya minta Unmul bisa melakukan kajian-kajian potensi perikanan kita. Potensi yang besar harus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan,” katanya.
Selain pelaku utama (nelayan) ujarnya, tentu kegiatan usaha perikanan dan kelautan memiliki efek lain (multiflier effect) terhadap masyarakat dan pelaku usaha lainnya.
Isran meyakini potensi kelautan dan perikanan memiliki nilai ekonomi tinggi kalau dikelola secara maksimal serta melalui proses pengolahan.
Baginya, saat ini sudah menjadi tuntutan pasar hilirisasi atau industri kelautan dan perikanan harus dilakukan oleh pelaku usaha dan pelaku utama sektor tersebut.
“Mungkin melalui kajian dan penelitian akademisi seperti Unmul inilah mampu mengubah pola dan paradigma pelaku usaha perikanan kita di Kaltim,” harapnya.
Gubernur menegaskan industri kelautan dan perikanan bukan hanya memenuhi pasokan lokal dan dalam negeri tapi ekspor dengan kualitas tinggi. (yans/sul/humasprovkaltim).