SAMARINDA– Anggota komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia mendatangi KPU Kaltim.Kedatangan kedua komisioner tersebut karena adanya penghentian proses seleksi anggota calon komisioner KPU Kaltim.(19/1/2019)
Anggota komisioner KPU Pusat yang terdiri dua orang yakni Evi Novida Ginting dan Pramono Ubaid Tanthowi langsung menggerak untuk melakukan koordinasi, baik dengan anggota komisioner KPU Kaltim maupun Timsel.
Dimana pasca penghentian sementara yang dilakukan oleh KPU-RI terhadap proses seleksi calon anggota KPUKaltim membuat seluruh rangkaian tahapan terhenti karena adanya perbedaan penafsiran yang digunakan oleh Timsel
Dengan penghentian tahapan tentunya akan mengganggu proses penjaringan yang sudah lama terhenti sedangkan anggota komisioner yang ada akan berakhir pada bulan pebruari 2019
Menurut Drs. H. Syarifuddin Rusli , pada saat dikonfirmasi adanya kabar utusan KPU Pusat datang. Dia, meyebutkan bahwa membenarkan adanya anggota Tim KPU-RI datang ke Kaltim. Kalau maksud dan tujuannya kekaltim tidak tahu banyak kami hanya menyiapkan dan menyambut kedatangan yang ditugaskan oleh KPU-RI
Untuk masalah ini itu, bukan kewenangannya menjawab, hanya harapannya dengan kedatangan anggota dari KPU-RI bisa menyelesaikan kemelut yang saat ini terjadi, apalagi tidak begitu lama pemilu akan digelar,”kata Syarifuddin Rusli
Bintoro salah satu anggota Timsel calon anggota KPU Kaltim kepada media mengatakan bahwa hasil pertemuan dengan utusan KPU –RI, menghasilkan dimana Timsel membuka pendaftaran baru calon anggota KPU Kaltim.
Berkaitam teknis pendaftaran, dan lainnya akan disampaikan segera. Hanya tidak berlaku untuk 6 nama yang lolos CAT sebelumnya. Keenam nama yang dinyatakan lulus tidak harus mendaftar lagi dan mereka bisa mengikuti proses selanjutnya,”beber Bintaro (*)