Samarinda- Pemerintah Provinsi Kaltim sangat mengapresiasi keberadaan dan eksistensi media online dalam mendukung pemberitaan berbagai informasi di daerah.
Hal itu ditegaskan Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi saat bertemu pimpinan media online Kaltim di Ruang Rapat Wakil Gubernur Kaltim, Selasa (4/12/2018).
Menurut dia, selayaknya media online harus bersatu dan menyampaikan berita ataupun informasi yang akurat dan objektif serta tidak dibuat-buat apalagi tidak benar (hoax).
“Pemerintah dukung media online. Harus bersatu dan jangan hoax. Masyarakat kita butuh informasi maka berikan informasi yang benar dan mendidik,” katanya.
Hadi mengungkapkan belajar dari berita terkait parade umat Islam di Kantor Gubernur Kaltim beberapa waktu lalu, Pemprov Kaltim menjadi korban langsung informasi bohong.
“Mari kita ciptakan kondusifitas daerah dan sukseskan pembangunan melalui pemberitaan media yang benar serta tidak mencari-cari kesalahan orang atau pihak lain,” jelasnya.
Wagub mengakui media online saat ini maju pesat dan cepat diterima masyarakat sehingga kondisi ini merupakan kemajuan besar dalam dunia informasi terlebih informasi yang terjadi di sekitar masyarakat.
“Jadilah kita bagian dari penyampai informasi yang benar dan mendidik masyarakat melalui pemberitaan yang disebarluaskan lewat media online secara cepat dan tepat,” harapnya
Harapannya media bisa menyebarluaskan sesuai data dan fakta lapangan, apalagi kita akan menggelar pesta demokrasi pemilu legislatif dan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
“Media bisa menyejukkan agar pelaksanaan Pesta demokrasi nanti berjalan aman dan lancar. Silahkan masyarakat yang menentukan pilihannya dan mana yang baik masyarakat kita yang lebih tahu,”cetusnya
Hadir Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kaltim H Diddy Rusdiansyah dan Ketua Gerakan Anti Hoax Jurnalis Kaltim Charles Siahaan,Pimpred Infosatu.co M.Sukri, Pimpred Insitekaltim Oni Resitha, Pimred Media Niaga.com Intoniswan dan Pimred Vivaborneo.com Yuliawan Andrianto.
Tampak pula Pimred Prokal Indra Zakaria serta Berita Rakyat Abdul Azis, Kaltim Post Group dan Trbun Kaltim Online serta pimpred media online lainnya.
Untuk diketahui jumlah media online yang terdata ada 44 media online baik lokal maupun nasional (Sukri/hms)