Kutai Kartanegara, infosatu.co – Desa Bangun Rejo Kecamatan Tenggarong Seberang diresmikan sebagai Desa Bebas Narkoba (Bersinar), Kamis (4/11/2021).
Dengan tema ‘Desa Bergerak Indonesia Bersinar’, Kepala BNNP Kaltim Brigjen Pol Wisnu Andayana mengungkapkan alasan Desa Bangun Rejo ditunjuk sebagai Desa Bersinar.
“Desa Bangun Rejo ditunjuk sebagai Desa Bersinar karena dalam setahun belakangan ini masih ada peredaran gelap narkoba, salah satunya peredaran di kalangan masyarakat Bangun Rejo,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Wisnu berkeinginan dan bertekad menjadikan Desa Bangun Rejo ini bersih dari peredaran narkoba.
“Tidak sekadar slogan namun di dalamnya akan dibuat banyak program, kita berikan pelatihan dan akan dibina. Itulah tujuan dibuatnya Desa Bersinar di sini,” jelasnya.

Wisnu juga membeberkan bahwa tahun ini BNNP Kaltim mendapat anggaran yang terbatas oleh negara sehingga peresmian Desa Bersinar di daerah lainnya harus tertunda dulu.
“Rencananya ada 4 desa tahun ini, namun ternyata Pak Gubernur tidak puas dengan 4 desa. Beliau minta seluruh desa dibuat menjadi Desa Bersinar. Harapannya Pemprov Kaltim bisa membantu karena banyak program yang akan kita jalankan, insyaallah tahun depan lebih dari 4 desa,” terangnya.
Jika ditanya daerah mana saja yang rawan narkoba di Kaltim, maka ia menegaskan bahwa semua daerah rawan terhadap peredaran narkoba.
“Dari 10 kabupaten/kota di Benua Etam, semuanya itu rawan. Tidak ada yang tidak rawan. Dengan dicanangkannya program Desa Bersinar di Desa Bangun Rejo ini, semoga bisa membuat peredaran narkoba berkurang bahkan kalau perlu bersih,” harapnya.
Hal yang paling penting kata Wisnu, yaitu adanya kemauan dari semua pihak untuk memberantas peredaran narkoba di Kaltim.
“Harus ada kemauan dari kita semua, karena kita tidak bisa berdiri sendiri. Semuanya wajib melaksanakan program pencegahan, pemberantasan dan penyalahgunaan terhadap narkoba,” katanya. (editor: irfan)