Infosatu.co
Kamis, 28 Januari 2021
  • Login
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ulasan
  • Advertorial
Tidak ditemukan
Lihat semuanya
Infosatu.co
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ulasan
  • Advertorial
Tidak ditemukan
Lihat semuanya
Infosatu.co
Tidak ditemukan
Lihat semuanya

Yassier Ingatkan Goweser di Bontang Patuhi Rambu Lalu Lintas

Heisma Sari Oleh Heisma Sari
29 Juni 2020
in DPRD BONTANG
11 0
Yassier Ingatkan Goweser di Bontang Patuhi Rambu Lalu Lintas
10
SHARES
124
VIEWS
Share on FacebookKirim

Penulis: Lydia – Editor: Irfan

Bontang, infosatu.co – Hobi olahraga bersepeda atau yang lagi ngetrend dikenal dengan istilah gowes di Kota Bontang semakin menjamur selama adanya pandemi Covid-19. Tidak mengenal tua dan muda, para goweser meramaikan jalanan Kota Taman.

Namun goweser ini membuat sebagian pengguna jalan merasa terganggu, karena banyaknya sepeda yang memenuhi badan jalan.

Salah satu pengguna jalan yang tidak ingin disebutkan namanya mengeluh perihal goweser di Kota Taman ini. Menurutnya, sebagian goweser ini sangat mengganggu apabila tidak beraturan dalam bersepeda.

“Goweser yang menggangu kita itu berombongan, seharusnya mereka mengatur barisan panjang ke belakang bukan menyamping,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan bahwa terkadang sebagian goweser ini tidak mematuhi rambu lalu lintas.

“Sebagian dari mereka sering menerobos lampu merah, terus suka ngumpul di tengah-tengah jalan. Bahkan saya lihat di daerah Simpang Pisangan dan Simpang Rawa Indah,” jelasnya.

Menanggapi keluhan sebagian masyarakat. Dikatakan Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang Yassier Arafat mengingatkan komunitas atau personal goweser untuk meningkatkan kesadaran. Oleh karena itu, para goweser harus berkomitmen ketika turun di jalan seperti mematuhi rambu lalu lintas. Hal ini supaya tidak ada keluhan dari para pengguna jalan yang lain.

“Seharusnya ada kapten rider yang memberi pengarahan, jadi sebelum berangkat harus ada briefing. Mereka akan memberi arahan terkait apa yang tidak boleh dilakukan di jalan, misalnya tidak menerobos lampu merah,” tegas Yassier di Gedung DPRD Kota Bontang kepada infosatu.co, Senin (29/6/2020).

Prev Post

PPK Serahkan Berkas Rekapitulasi Dukungan, Tim Verfak Ditarget 15 Orang Per Hari

Next Post

Dadek: Pemprov Kaltim Sangat Berhati-hati Mengelola Dana Penyaluran Covid-19

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Peserta BPJS Belum Dapat Nikmati Fasilitas Pemasangan Ring di Cath Lab RSUD Bontang

    Dokter Gusti Benarkan Adi Darma Meninggal Dunia

    96 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Gaji Ketua PPK, PPS, PPDP, dan KPPS Naik Hingga Rp 500 Ribu Lebih

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Kasus Anak Terpapar Covid-19 Meningkat di Balikpapan

    58 shares
    Share 23 Tweet 15
  • Mulai 13 Januari, Balikpapan Berlakukan PSBB

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Pasca Pembubaran FPI, Kabaharkam Polri: Mau Jadi Apa Negara Ini Jika Diam

    54 shares
    Share 22 Tweet 14
Infosatu.co

© 2020
MSI Network Group

PT. Media Rizqi Pratama

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Disclaimer

Follow Us

Tidak ditemukan
Lihat semuanya
  • Fakta & Realita
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ulasan
  • Advertorial

© 2020
MSI Network Group

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In