Cilacap, infosatu.co – Menghadapi libur lebaran tahun ini destinasi wisata di Kabupaten Cilacap dibuka 100 persen, setelah Kabupaten Cilacap masuk dalam kategori level 1 PPKM.
Menurut Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Cilacap, Tri Komara Sidhy, Pemkab Cilacap mempersilakan tempat wisata untuk beroperasi pada libur lebaran 2022. Pihaknya terus memantau semua tempat wisata yang ada di Kabupaten Cilacap.
“Meski Kabupaten Cilacap sudah di level 1, kita tetap antisipasi terkait hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Tri Komara, Rabu, (27/4/2022).
Kadisporapar juga menghimbau kepada pengelola tempat wisata untuk mengikuti aturan yang ada.
“Selain protokol kesehatan (Prokes) dengan menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak, diperlukan juga sarpras pendukung, seperti penggunaan aplikasi peduli lindungi, ada pos kesehatan dan pusat informasi,” jelasnya.
Antisipasi apabila terjadi bencana, lanjut Tri Komara, misalnya bencana alam adanya banjir, tanah longsor, angin ribut, atau kecelakaan di lokasi wisata seperti kegagalan fungsi wahana, kebakaran, kecelakaan aktivitas wisata dan kelalaian pengunjung, semua itu harus segera ditangani dan tidak ada kata terlambat.
“Segera laporkan ke pos pengamanan jika terjadi kecelakaan atau bencana,” tegasnya.
Diprediksi akan terjadi mudik besar-besaran dari masyarakat, setelah dua tahun pemerintah memberlakukan larangan mudik. Hal tersebut juga diperkirakan oleh Tri Komara akan terjadi juga lonjakan wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata di Cilacap.
Beberapa ikon destinasi wisata di Kabupaten Cilacap di antaranya Pantai Teluk Penyu dan Benteng Pendem, Pantai Widarapayung, Pantai Jetis dan Pulau Momongan, serta Kemit Forest.
“Berdasar data tahun lalu, paling banyak pengunjung ada di destinasi wisata pantai.
Saya juga berharap para wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Cilacap, bisa merasa aman, nyaman dan tidak terjadi lonjakan Covid-19 pasca libur lebaran,” pungkas Tri Komara.