Samarinda, infosatu.co – Momen hangat terjadi ketika Rudy Mas’ud dan Andi Harun bertemu pada resepsi pernikahan anak Guru Udin, salah satu ulama terkemuka di Samarinda, Rabu (1/5/2024).
Kedua pimpinan partai besar di Kaltim itu tampak sangat akrab dan saling melempar candaan. Sama sekali tidak terlihat ketegangan seperti yang beredar di media massa, beberapa waktu terakhir. Keduanya tampak nyaman dan berbincang akrab.
“Suasananya akrab sekali. Pak Rudy dan Pak Andi ngobrol seperti biasa, malah banyak ketawa-ketawa,” kata pengurus Golkar Samarinda yang minta namanya tak disebutkan.
Fakta ini sekaligus menipis anggapan jika keduanya sedang berseteru lantaran bersaing menuju kursi nomor satu Kaltim. Rudy Mas’ud adalah Ketua DPD Partai Golkar Kaltim dan terpilih kembali menjadi anggota DPR RI periode selanjutnya. Sedangkan Andi Harun adalah Wali Kota Samarinda, sekaligus Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim.
Rudy Mas’ud sendiri digadang-gadang akan menjadi calon gubernur dari Partai Golkar untuk Pemilihan Gubernur Kaltim 27 November mendatang. Sementara Andi Harun juga disebut-sebut potensial untuk bersaing ke kursi nomor satu Kaltim di Gajah Mada.
“Di antara omong-omong tadi, Pak Andi Harun menegaskan kemungkinan besar masih akan melanjutkan pembangunan Samarinda, walaupun ada juga yang minta beliau ke provinsi,” tambah sumber itu.
Apalagi, berdasarkan survei LSI yang baru dirilis beberapa pekan lalu, lebih dari 90 persen warga Samarinda menginginkan Andi Harun melanjutkan memimpin Kota Tepian.
Sumber itu juga tidak menyebut pertemuan singkat itu membahas kemungkinan Rudy Mas’ud akan dipasangkan dengan Andi Harun.
“Rasanya belum ada diskusi ke sana. Tapi Golkar dan Gerindra sama-sama terbuka. Ini politik, semua kemungkinan masih terbuka,” sambungnya.
Kemungkinan lain yang masih sangat terbuka itu adalah dukungan Partai Golkar untuk Andi Harun dua periode. Syaratnya, wakil wali kota harus berasal dari kader Partai Golkar. Salah satu nama yang disebut-sebut akan disandingkan dengan Andi Harun adalah Plt DPD Partai Golkar Samarinda yang juga Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono.