
Bontang, infosatu.co – Anggota DPRD Kota Bontang Faisal mengatakan bahwa Gedung X Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di Bessai Berinta, Bontang Utara terbengkalai. Kondisi bangunan yang pernah menjadi pusat kegiatan keagamaan dan budaya itu kumuh.
Berdasarkan hasil kunjungannya di gedung tersebut, Faisal mendapati musala sudah tidak layak untuk digunakan. Fasilitas lain seperti toilet juga dalam kondisi sangat kotor.
“Kondisi musala sangat jorok, bau, dan kotor,” ucap Faisal saat ditemui di Gedung DPRD Bontang beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, Faisal mengusulkan agar pemerintah kota (pemkot) segera menugaskan seorang petugas untuk membersihkan dan menata aset tersebut. Dengan demikian, gedung itu tetap terawat dengan baik meski sudah tidak digunakan secara aktif.
Hal ini diharapkan akan berdampak positif pada kepuasan warga yang berkunjung. Juga, bagi warga yang ingin menjalankan ibadah dan aktivitas lainnya di gedung tersebut.
“Pemerintah kan sering merekrut tenaga kontrak daerah (TKD) seharusnya bisa dialokasikan satu di situ,” tambahnya.
Menyikapi permasalahan ini, Wali Kota Bontang, Basri Rase menjelaskan bahwa saat ini Pemkot Bontang sedang berupaya melakukan pembenahan di kawasan Bessai Berinta. Salah satu rencananya dengan mengalihfungsikan Gedung X MTQ menjadi kawasan Pujasera atau kawasan olahraga.
Grand Desain untuk pembenahan tersebut telah disusun oleh dinas terkait. Proses pembangunan di sebelah kiri lapangan Bessai Berinta (lang-lang) juga sudah berlangsung.
“Semua sedang dikerjakan. Nanti, wajah kawasan ini akan berubah. Grand Desainnya sudah ada. Ini tengah dikerjakan,” tutur Basri Rase di Gedung DPRD Kota Bontang.
Harapannya, pembenahan ini akan mengembalikan kejayaan gedung yang memiliki nilai historis dan budaya penting bagi masyarakat Bontang.