Bontang, infosatu.co – Kepolisian Resor (Polres) Bontang, Kalimantan Timur sedang mendalami kasus kematian seorang wisatawan yang tenggelam setelah terjatuh dari atas kapal di kawasan Pantai Beras Basah.
Kepala Satpolair Polres Bontang Iptu Khairul Umam menyatakan bahwa pihak penyidik akan memanggil nahkoda kapal untuk dimintai keterangan pada Selasa (16/4/2024). Terkait surat pemanggilan juga telah diberikan kepada pihak yang bersangkutan.
Nantinya, pengumpulan bahan keterangan dari nahkoda untuk mengetahui tentang ada atau tidaknya unsur kelalaian yang mengakibatkan insiden kematian seorang wisatawan asal Samarinda terjadi.
Kemudian, penyidik polisi juga akan melakukan pemeriksaan terkait kondisi kelayakan kapal yang digunakan oleh penumpang menuju Pantai Beras Basah tersebut.
“Kami akan proses kasus ini. Tapi, untuk keterangan resminya akan disampaikan oleh Kapolres usai Lebaran,” ujar Khairul beberapa waktu lalu.
Sementara itu, kasus wisatawan asal kota Samarinda yang meninggal saat hendak berlibur ke Pantai Beras Basah dengan menggunakan kapal terjadi beberapa waktu lalu.
Berdasarkan kesaksian pihak keluarga, seorang pria berumur 43 tahun dan anaknya tidak sengaja terjatuh dari kapal saat terjadi ombak besar.
Sang ayah berusaha membantu anaknya. Namun, karena adanya penyakit asma yang dideritanya membuat korban tidak mampu untuk bertahan hingga akhirnya dinyatakan meninggal setelah dibawa ke Rumah Sakit Amalia.
“Korban saat itu terjun ke laut karena anaknya terjatuh dari atas kapal saat menuju Pantai Beras Basah,” kata Kasi Humas Polres Bontang Iptu Dani Purwantoro, Jumat (12/4/2024).